SOP Gizi: Cara Menyiapkan Makanan Pasien Sesuai Standar
STANDAR MAKANAN PASIEN
Standar penyajian makanan pasien ini berlaku untuk pasien di Rumah Sakit, Klinik, Rumah bersalin maupun perawatan pasien di rumah (Homecare).
1. Makanan biasa
2. Makanan lunak
3. Makanan saring
4. Makanan cair
5. Makanan lewat pipa
1. Makanan biasa
Makanan yang diberikan kepada pasien yang tidak memerlukan makanan khusus karena penyakitnya.
Syaratnya :
- Tidak memerlukan makanan khusus
- Tidak merangsang/ menimbulkan rangsangan pada saluran cerna
- Cukup kalori protein dan zat lain
- Nilai gizi 2230 pria, 2005 wanita
- Bahan makanan dapat ditukar dengan makanan lain sesuai makanan yang ada didaerahnya
- Makanan pokok beras/ nasi
- Sayuran campuran, kacang – kacangan, daun warna hijau, dll.
- Untuk wanita hamil / menyusui hendaknya diberikan tambahan 1 – 2 gelas susu/ hari
- Makanan tidak boleh diberikan : berlemak, terlalu manis/ asin dan tidak menggunakan bahan pengawet.
Pembagian makanan sehari
PAGI | SIANG/ SORE | TAMBAHAN |
- Beras/ nasi - Telor / daging - Sayuran | - Beras/ nasi - Daging/ ayam - Tahu/ tempe - Sayuran - buah | Jam 10. - Snack/ k. ijo Jam 16. - Snack/ k. hijau |
2. Makanan Lunak
Makanan diberikan kepada pasien sesudah operasi/ penyakit infeksi saluran pencernaan dengan kenaikan suhu tinggi
Syarat.
- Makanan dapat diberikan langsung / perpindahan dari makanan saring
- Makanan mudah dicerna, rendah serat
- Tidak mengandung bumbu yang tidak merangsang saluran cerna
- Cukup kalori, protein zat gizi lain
- Pembagian makanan dalam sehari menu hanya nasi diganti bubur.
3. Makanan Saring
Makanan saring yang diberikan kepada pasien sesudah operasi, infeksi akut termasuk saluran cerna.
Syarat .
- Melihat keadaan pasien
- Diberikan langsung/ perpindahan makanan saring
- Makanan harus mengandung zat gizi sama dengan makanan lunak tapi harus duhaluskan
Pembagian makanan/ hari
PAGI | SIANG/ SORE | TAMBAHAN |
T. beras/ bubur susu Telor ½ matang Susu | - Bubur saring - Semur daging - Telor rebus - Wortel - Air jeruk | Jam 10. Pudding Jam 16. Susu Jam 20. Susu |
4. Makanan cair
Makanan cair diberikan sebelum/ sesudah operasi tertentu dalam keadaan mual dan muntah dengan kesadaran menurun, suhu badan panas dan infeksi akut. Jika mengganggu saluran cerna.
Makanan cair
- Berupa cairan jernih
- Tidak merangsang mual atau muntah
- Tidak meninggalkan sisa
- Pemberian diabetes 1 – 2 hari
Pemberian makanan dan minuman
PAGI | SIANG / SORE | TAMBAHAN |
The manis Cairan kental yang dibuat dari susu, telor & gula | Kaldu jernih Air jeruk | Jam 10. Air bubur, sirup Jam 16. The manis |
5. Makanan lewat pipa ( NGT )
Tidak bisa makan sendiri
Syarat
- Makanan cair yang terbuat dari sari buah, cairan kental yang dibuat susu, telor gula dan margarine.
- Banyaknya makanan dalam sehari 1500 – 2000 cc yang dibagi dalam porsi 6 – 8 X.
Jumlah kalori Makanan (diit cair susu) yang diberikan lewat pipa sonde (NGT):
I : 1500 kalori 200 cc / makan
II : 1700 klaori 150 cc / makan 8x
III : 2200 klaori total 250 - 300
Semoga bermanfaat.. Salam hangat dari penulis...
Comments
Post a Comment