Posts

Showing posts from May, 2015

SOP / CARA MENGUKUR CVP YANG AKURAT

Mengukur CVP adalah sebuah tindakan keperawatan untuk mengetahui tekanan cairan pada vena central. Persiapan alat: 1. CVC dengan double lumen atau triple lumen 2. Medifix line 3. Medifix Scale 4. Waterpas 5. Buku dan alat tulis Prosedure tindakan: 1. Salam dan perkenalkan diri 2. Jelaskan prosedure dan tujuan 3. Privasi 4. Persetujuan tindakan 5. Posisikan pasien terlentang dan lurus 6. Isikan cairan pada ujung selang / line medifix yang diilitkan pada medifix scale. line medifik yanglain dihubungkan ke pasien, yang lain lagi ke cairan infus. 7. Tentukan zero point sejajar pada pasien dengan cara, cari sela iga ke 4 mid axila 8. Setelah salah satu ujung line yang menempel pada medifix scale diisi cairan infus maka bukalah line yang menuju ke pasien dan tutuplah line dari cairan infus 9. Tunggu lah sampai pada hasil yang sesuai dengan kondisi pasien pada saat itu 10. Pada titik terendah undulasi pada line medifix maka itulah hasil atau nilai CVP yang kita ukur 11. Catat pada buku catata

SOP / CARA MEMBERIKAN TERAPI OKSIGEN DENGAN NASAL KANUL

STANDAR OPERASIONAL PROSEDUR ( SOP ) MEMBERIKAN OKSIGEN DENGAN KANUL BINASAL Melaksanakan asuhan keperawatan pada pasien dengan pemenuhan kebutuhan oksigen. A.    Pengertian Terapi oksigen adalah salah satu tindakan untuk meningkatkan tekanan parsiel pada inspirasi yang dapat dilakukan dengan menggunakan kanul binasal B.     Tujuan 1.      Mempertahankan dan meningkatkan oksigen 2.      Mencegah atau mengatasi hipoksia C.     Persiapan alat 1.      Tabung oksigen ( oksigen dinding ) berisi oksigen lengkap dengan flowmeter dan humidifier yang berisi aquades sampai batas pengisiang 2.      Kanulbinasal 3.      Cotte budd atau tisue 4.      Bengkok 5.      Tanda peringatan jangan merokok 6.      Plerter D.    Persiapan pasien 1.      Pasien diberitahu mengenai tujuan dan perosedur tindakan yang akan dilakukan 2.      Pasien diatur dalam posisi aman dan nyaman E.     Persiapan perawat 1.      Mengkaji data-data mengenai kekurangan oksigen ( sesak nafas, nafas cuping hidung, penggunaan otot

SOP PENGAMBILAN DARAH VENA

Pengertian Proses pengambilan darah yang dilakukan melalui intravena atau perifer. Tujuan Untuk mendapatkan sample darah guna pemeriksaan laboratorium. Tahap Preinteraksi 1. Baca catatan keperawatan 2. Siapkan alat-alat 3. Cuci tangan Tahap Orientasi 1. Berikan salam, panggil klien dengan namanya 2. Jelaskan tindakan yang akan dilakukan Tahap Kerja 1. Pegang bagian yang ditusuk supaya tidak bergerak 2. Permukaan kulit yang akan ditusuk didesinfeksi dengan kapas alkohol, tunggu sampai kering 3. Pegangan agak dikencangkan untuk mengurangi rasa sakit 4. Tusuk agak dalam dengan lanset darah/jarum khusus 5. Darah yang baru keluar dihapus dengan kapas kering 6. Tetesan darah berikutnya diambil untuk pemeriksaan 7. Bekas tusukan ditekan dengan kapas alkohol ditutup dengan plester Tahap Terminasi 1. Evaluasi perasaan klien 2. Simpulkan hasil tindakan 3. Akhiri kegiatan dengan merapikan pasien dan peralatan dibersihkan 4. Mencuci tangan Dokumentasi 1. Catat hasil tindakan dalam catatan keperawa

CARA/PROSEDURE PEMBERIAN OBAT INTRAVENA

Pengertian Pemberian obat intravena: Pemberian obat / cairan dengan cara dimasukkan  langsung ke dalam pembuluh darah vena. Tujuan: Melaksanakan fungsi kolaborasi dengan dokter dalam pemberian obat yang cara pemberiannya melalui intra vena. A.   Persiapan Peralatan Sarung tangan 1 pasang Spuit dengan ukuran sesuai kebutuhan Jarum 1 (steril) Bak spuit 1 Kapas alcohol dalam kom (secukupnya) Desinfektan (zalf atau cair) Torniquet/manset Perlak dan pengalas Obat sesuai program terapi Bengkok 1 Gergaji ampul (kalau perlu) Plester luka (contoh: “Hansaplast” atau kasa dan plester Buku injeksi/daftar obat B.   Pelaksanaan a)       Tahap PraInteraksi 1.    Melakukan verifikasi data sebelumnya bila ada 2.    Mencuci tangan 3.    Menempatkan alat di dekat pasien dengan benar b)       Tahap Orientasi 1.    Memberikan salam sebagai pendekatan terapeutik 2.    Menjelaskan tujuan  dan prosedur tindakan pada keluarga/pasien 3.    Menanyakan kesiapan klien sebelum kegiatan dilakukan c)       T

SOP/PROSEDURE INJEKSI SUBCUTAN

Pengertian injeksi subcutan Memasukkan obat kedalam jaringan kulit dengan memakai jarum suntik Mendapatkan reaksi setempat   Memberikan kekebalan, misalnya. Imunisasi BCG   Persiapan alat : 1.       Spuit steril 1 cc 2.       Obat suntikan 3.       Kapas desinfektan 4.       Bengkok 5.       Alat tulis  Penatalaksanaan : 1.       Memberitahukan/menjelaskan tindakan pada pasien/keluarga pasien 2.       Mencuci tangan. 3.       Membawa alat kepada pasien 4.       Mengatur posisi pasien 5.       Menentukan lokasi suntikan. 6.       Membersihkan daerah suntikan dengan disinfektan 7.       Menusukkan jarum suntik dengan sudut 15 O -20 O 8.       Memasukkan obat berlahan-lahan sampai terjadi gelembung putih dalam kulit kemudian jarum dicabut 9.       Merapikan pasien dan alat   .   Mendokumentasikan hasil tindakan Hal-hal yang diperlukan : 1.      Daerah suntikan jangan dimasage 2.     Obat yang diberikan disesuaikan dengan reaksi suntikan